Pekanbaru Dianggap Belum Saatnya Dipimpin Kalangan Muda, Ibnu Chalik: Kita Masih Butuh Sosok Senior

Ibnu Chalik, ST. (foto/istimewa)

PEKANBARU, RIAURILIS.COM - Kandidat Balon Walikota Pekanbaru sudah mulai bermunculan, jelang dimulainya tahapan Pilwako Pekanbaru, November 2024 nanti.

Terhadap nama-nama yang berseleweran, mendapat perhatian serius Ibnu Chalik, ST, selaku Direktur Eksekutif Komite Muda Informasi Teknologi (Komit) Kota Pekanbaru.

Menurutnya, banyak sosok yang muncul, berasal dari kalangan muda, dan belum punya jam terbang mumpuni untuk memimpin Pekanbaru yang komplisitas.

Komplisitas yang dimaksud adalah seperti masalah banjir yang semakin parah, masalah sampah yang belum terurai dengan baik, termasuk perparkiran yang masih sembraut.

Belum lagi kemacetan di mana-mana, dan masih banyak lagi komplisitas lainnya yang belum mampu ditangani dengan baik sampai saat ini. 

"Komplisitas seperti ini, kita masih butuh sosok senior untuk penanganannya. Kalau masih kalangan muda, saya yakin, kondisi komplitas ini akan terus langgeng," ujar Chalik yang juga Ketua Lingkaran Masyarakat Madani Intelektual (Limit) Provinsi Riau.

Siapa sosok senior yang dianggap mampu menangangi Pekanbaru hari ini? Chalik tak mau menyebut nama. Tapi dia menganggap, publik pasti paham apa yang ia maksud.

"Kita teropong saja sendiri, siapa sosok senior yang masih ada dan kita nilai punya jam terbang untuk menangani Pekanbaru yang cukup komplisitas ini. Jika masih ada, kita dorong dia ikut dalam kontestasi Pilwako nanti," sarannya.

Terkait kalangan muda yang banyak bermunculan, menurut mahasiswa S2 komunikasi ini, diminta untuk bersabar dulu dan sebaiknya terus meningkatkan kualitas diri lewat profesinya masing-masing.

"Tiba waktunya nanti, mereka (kalangan muda) juga yang akan memimpin kota ini. Tapi untuk saat ini, kita masih butuh sosok senior yang memang sudah punya jam terbang untuk mengurusi Pekanbaru yang masih komplisitas ini," tandasnya. (rr1)