Bos Agrinas Turun ke Riau, Batalkan 15 KSO; Mereka Tidak Patuhi Komitmen

Jajaran direksi Agrinas. (foto/istimewa)

Jakarta, RIAURILIS.COM - Wakil Direktur PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), Kusdi Sastro Kidjan, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Riau untuk konsolidasi dan percepatan penataan aset perkebunan sawit hasil penertiban negara.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum bagi Agrinas untuk menyampaikan keputusan tegas: pembatalan 15 kerja sama operasi (KSO) yang dinilai nakal dan tidak memenuhi standar tata kelola perusahaan.

“Kami sudah mengevaluasi seluruh mitra KSO. Ada yang terbukti tidak memenuhi komitmen, tidak transparan, dan tidak menjalankan prinsip keberlanjutan. Semua kami batalkan,” tegas Kusdi dikutip dari maklumatonline.com, Selasa (25/11/2025).

Dikatakan, keputusan pembatalan sudah berjalan sesuai mekanisme dan tidak dapat diintervensi.

“Tidak ada ruang intervensi. Semua proses berjalan berdasarkan aturan dan hasil evaluasi di lapangan,” tegasnya.

Pembatalan 15 KSO bermasalah ini akan dilanjutkan dengan pembukaan mekanisme KSO baru melalui beauty contest tanpa veto dan tanpa peluang bagi pihak-pihak yang pernah melanggar komitmen.

“Kami akan memberi prioritas kepada pengelola yang berintegritas. Kalau terbukti nakal, tetap kami putus,” ujar Kusdi.

Dalam agenda kunjungannya ke Riau, Kusdi akan melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah daerah, Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Kemudian tokoh masyarakat, serta memantau langsung lahan-lahan hasil penertiban yang masih membutuhkan revitalisasi.

Agrinas juga menegaskan komitmen memberikan plasma minimal 20 persen, bahkan ditargetkan lebih, sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.

“Kami hadir untuk memastikan manfaat sawit negara dirasakan rakyat,” tandasnya. (rls)