LSM TOPAN Soroti Renovasi Ventilasi Rumdis Sekda Rohil, Arie Black: Polda Riau Harus Usut Tuntas!

ROHIL, RIAURILIS.COM – Video call sex (VCS) viral yang diduga melibatkan seorang pria yang disebut-sebut mirip dengan salah seorang pejabat penting di lingkungan Pemkab Rokan Hilir, hingga kini masih menjadi misterius.
Pasca video tersebut viral, Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Fauzi Efrizal, sempat mendatangi Polda Riau dan memberikan keterangan terkait VCS yang disebut-sebut adalah dirinya. Kepada polisi, ia membantah jika pria dalam video itu adalah dirinya.
Namun di tengah masyarakat, perihal keberadaan video tersebut, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat. Terutama di kalangan masyarakat Rokan Hilir.
Sementara Direktur Reskrimsus Kombes Nasriadi menyatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan Fauzi dan ia berulang kali membantah jika pria dalam video itu adalah dirinya. Fauzi mengaku tidak pernah melakukan VCS dengan wanita dalam video itu.
"Dia tidak mengakui, dia tidak pernah VCS dengan perempuan atau apapun dalam sindikat ini," ucapnya.
Kemudian Fauzi yang mengaku video itu bukan dirinya menolak membuat laporan polisi. Meski menolak melapor, Fauzi meminta agar penyebar video itu diusut.
"Dia bilang 'Kalau itu bukan saya, untuk apa saya buat laporan polisi'. Tetapi dia minta medsos yang menyebarkan untuk diusut," tutur Nasriadi.
Sementara Ketua DPD LSM TOPAN RI Kabupaten Rohil Yusaf Hari Purnomo mempertanyakan adanya perbaikan ventilasi (lubang angin) rumah Dinas Sekda Rohil yang berada di Bagansiapiapi. Dimana ventilasi tersebut, diduga menjadi background dalam video tersebut.
"Dari video temuan tim, terkait adanya rumah dinas Sekda Rohil di renovasi hanya bagian ventilasinya saja, saya menduga apa yang ada dalam video tersebut memang benar asli adanya. Namun sekarang ada upaya menghilangkan jejak bukti," ujarnya dikutip dari radarindonesia.com.
Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk membuka sejelas-jelasnya kebenaran video tersebut agar persoalan ini tidak mencoreng nama baik Kabupaten Rokan Hilir dan tidak menjadi gunjingan di tengah masyarakat.
"Saya minta Polda Riau tangkap dan adili sesuai undang-undang pornografi seperti halnya kasus yang sempat menghebohkan jagat maya artis papan atas yang video pornografinya tersebar," pinta pria yang dikenal dengan nama Arie Black. (detik.com/radarindonesia.com/rls01)
Tulis Komentar