Wilmar dan GPN Abaikan Kesepakatan dengan LAMR Dumai, Organisasi Persaudaraan Timur Raya Ikut Bersuara!

PEKANBARU, RIAURILIS.COM - Sikap PT Wilmar Nabati Indonesia (Wina) Dumai dan PT Ganda Prabu Nusantara (GPN) yang dinilai sudah mengangkangi kesepakatan bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, menyulut kemarahan banyak pihak.
Termasuk Tameng Adat Provinsi Riau.
Bahkan pasukan Tameng Adat se-Provinsi Riau akan kerahkan pasukan untuk "menghitamkan" lokasi perusahaan PT Wina Dumai dan areal kerja PT GPN jika hingga sepekan kedepan tidak merealisasikan kesepakatan.
Kesepakatan bersama yang dimaksud adalah soal belasan tenaga security yang janjinya bakal dipekerjakan kembali 2 minggu pasca pertemuan di Gedung LAMR Dumai.
Namun kenyataannya perjanjian tersebut diduga dikangkangi.
Panglima Tameng Adat Provinsi Riau, Tengku Heryanto sangat menyesalkan sikap PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Ganda Prabu Nusantara yang terkesan telah melecehkan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.
Tindakan kedua perusahaan itu dianggap telah mempermalukan LAMR Dumai selaku payung negeri.
"Apa yang dilakukan perusahaan Wilmar dan GPN terhadap LAMR Dumai sangat kita sesalkan. Jika hingga sepekan kedepan tidak ada penjelasan, saya akan perintahkan Pasukan Tameng Adat se-Provinsi Riau untuk turun ke Dumai menghitamkan lokasi perusahaan. Pelecehan ini tidak boleh dibiarkan," tegas Tengku Heryanto, Panglima Tameng Adat Riau, Rabu (29/01/25) malam.
Langkah Tameng Adat Provinsi Riau ini, mendapat dukungan banyak pihak, termasuk Organisasi Persaudaraan Timur Raya Provinsi Riau.
Seperti disampaikan ketuanya, Harmen Y.
Pihaknya ikut mengecam tindakan PT. Wilmar dan PT. Ganda Prabu Nusantara (GPN), yang dinilai sudah melecehkan marwah LAMR, karena telah menghianati dan mengabaikan hasil keputusan bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Dumai.
Untuk itu pihaknya mendukung gerakan yang akan diambil oleh Tengku Heryanto cs mengingat beliau selaku Panglima Tameng Adat Riau, ingin menegakkan marwah LAMR.
"Kedepan kejadian serupa kita harapkan tidak ada lagi oknum-oknum lain yang mencoba merendahkan LAMR Dumai, termasuk LAMR lainnya yang ada di Riau," harap Harmen. (rls)
Tulis Komentar